Jangan Salah Pilih Jurusan
Kalo bisa sih ya.
Jangan salah pilih jurusan.
Hm.
Aku ga tau - aku salah pilih jurusan atau ga.
Yang jelas - semenjak di semester akhir kuliah sarjana - aku terus dihadapi dengan kesulitan kesulitan memahami materi. Ntah karena aku mahasiswa transferan - ntah karena dulu backgroundnya pada saat diploma, secara jurusan itu berbeda - ato bagaimana.
Yang aku tau - aku ga nyangka - bakalan bergelut dengan materi yang seserius ini.
Disclamer dulu ya. Ini pure dari pengalaman aku. Disini aku bercerita untuk membagikan kepada pembaca - mana tau - kalo kalo - lebih tepatnya - lebih bagusnya - sasaran aku bagi yang belum berkuliah dan hendak melanjutkan perkuliahan. Harapannya bisa menjadi informasi untuk mempertimbangkan mengambil jurusan apa.
Nah. Sejak aku mau lulus sarjana dan lanjut ambil program profesi - aku selalu lebih banyak mengeluhkan jurusan ini. Aku menjalankannya tidak se enjoy waktu aku menempuh pendidikan di diploma. Rasanya baru banget - beda banget sama apa yang aku rasain di diploma. Fokus materi yang di bicarakan berbanding terbalik dengan diploma dulu - tapi memang benar ranah materi nya begitu.
Sebelumnya - background keluarga dan orang orang yang aku kenal memang jarang dari orang orang akademisi. Keseharian aku juga - jauh dari akademisi. Paling jauh mikirnya tu dulu - bimbel - dan bimbel bimbel itu pun yang sifatnya menguat skill saat skolah kayak bimbel matematika sakamoto dan belajar les bahasa, bahasa ingris dan bahasa mandarin. #nyambung ga sih bahas bahas bimbel? wkwkwk.
Jadi. Intinya. Aku ga punya penasehat akademis - tentang gimananya - planingnya - prospeknya - dan segala other stuff - yang harusnya itu sebagai mahasiswa kita tau. Karna tujuan akhir disaat kita kerja nanti - apalagi kerjanya yang sangat dekat dengan dunia yang se linier itu dengan jurusannya sendiri.
Nah. Aku ga punya gitu gitu. Aku pun tipe anak yang kupu kupu. Kuliah pulang - kuliah pulang. Dan anaknya - sorry to say - and actually bad, ga medukung - aku individualist. Kurang bergaul dan kurang ngelambe tentang jurusan sendiri.
Baru tau tentang dunia jurusan jurusan ini - sejak aku ketagihan beli kuota gede gede. Karena seneng sama youtube. Dan dari sana baru menyadari - bisa belajar dari youtube - dan semenjak pandemi makin banyak start up belajar berdasarkan jurusan. Sekarang kuliah itu udah kayak sekolah - ada kursusnya di lingkungan eksternal.
Jadi yang mau aku sampaikan. Dikerenakan kalian kalian yang bakalan kuliah di masa mendatang adalah generasi Z (generasi Zenius.com wkwkkw). Jadi survey lah dulu mau kuliah jurusan apa - apa lagi yang background nya jauh dari akademisi - mending riset riset dulu kehdiupan kuliah - dan kerjaannya ngapain aja.
Btw. Ada yang ngerti ga sih owe ngomong apa dan maksudnya gimana.
Aku nulis ini asal meruahkan isi kepala aja, males mau lihat diksi lagi - mood lagi ancyur.
0 coment�rios