Selasa, 1 Januari 2019
Selasa, 1 Januari 2019.
Hari ini.
Adalah.
Hari.
Dimana.
Menjadi patokan hari.
Aku.
Untuk.
Memulai.
Semangat baru.
Untuk.
365 hari ke depan.
Bukan berarti menspesialkan tahun baru.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#Intermezzo.
Jadi.
Di tahun baru ini. Ada wacana dari pemerintah. Gimana pastinya. I don't
know. Yang aku tau langsung sih dari kota Bukittinggi dan Pariaman,
untuk tidak "merayakan tahun baru" seperti tahun-tahun sebelumnya.
Karna. Ya. Sekarang kan. Masyarakat sudah lebih cerdas. Khususnya yang
muslim. Untuk tidak merayakan hal-hal yang sebenarnya bukan perayaan di
agama islam. You know what i mean huh?
And
sorry i don't expert to explain more about this topic, because i don't
have capability about it for now hehehe. Maybe next tulisan will be
dibahas based on my view. Tapi ya. Kudu di padetin dulu lah ilmu aku
dari segi pengetahuan dan cara membaginya yang enak dan adem ayem. Yah,
you know what i mean (anak milenial yang update tentang pro cons topic
pasti ngerti).
Tapi ya.
Tapi.
Di
otak aku begini. "Ya iya la ga boleh. Secara, kan ga ada dalam islam,
trus lagi, baru aja ada bencana alam yang terjadi pada saat-saat orang
tidak melakukan hal-hal yang baik saat mau menghadap illahi. Jadi ya,
waspada aja, jangan sampai keulang kejadian itu pada malam tahun baru"
Begitu la.
Skip dulu.
Tiiiiitttt...
LANJUT
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tapi.
Hari ini.
Bisa dijadikan awal baru.
Karna kalender masih bersih.
Masih baru.
Jadi.
Gunakan kesempatan untuk me re new everything yang harus di re new.
Kalo kata orang sih. "Resolusi".
Resolusi.
Hm.
Resolusi.
Resolusi aku apa ya?
I don't know persisnya.
Padahal udah terpikirkan sebelum tahun baru lho.
Tiba di nulis ini, hilang.
Inti nya.
Aku mau ngelakuin hal-hal positif.
Yang ga pernah aku lakuin.
Yang selalu aku tunda.
Harus lebih banyak hal-hal yang bikin aku bilang "wow, aku juga bisa begini".
Walaupun hal itu kecil.
Misal.
Bangun pagi.
Langsung mandi.
Dan itu jam empat an subuh.
Gokil kan.
Iya. Itu juga masuk ke dalam resolusi aku.
Hah. Ini. Intinya. Aku mau hidup aku se islami lagi dari masa lalu.
Cakep ga tu.
Ini otak aku masih random sih.
Tapi gapapa.
Cuap cuap dulu.
Nanti bisa di list belakangan.
Ini juga.
Mulai belajar berhenti ngehidupin musik-musik.
Musik-musik ahoy yang bisa nemenin kita kita pada saat galau.
Saat butuh semangat belajar.
Saat jogging.
Saat gabut.
Biar teliga kita tu biasa dengan murotal.
Gitu.
Ya begitu aja dulu tulisan awal tahun ini.
Semoga Allah selalu negur aku kalo aku lagi khilaf di dunia yang sangat mengasikkan ini.
Dan.
Semoga aku menemukan hal-hal seru yang patut untuk di ketahui di tahun ini.
Stay sincere.
Stay observe.
Resolusi.
Hm.
Resolusi.
Resolusi aku apa ya?
I don't know persisnya.
Padahal udah terpikirkan sebelum tahun baru lho.
Tiba di nulis ini, hilang.
Inti nya.
Aku mau ngelakuin hal-hal positif.
Yang ga pernah aku lakuin.
Yang selalu aku tunda.
Harus lebih banyak hal-hal yang bikin aku bilang "wow, aku juga bisa begini".
Walaupun hal itu kecil.
Misal.
Bangun pagi.
Langsung mandi.
Dan itu jam empat an subuh.
Gokil kan.
Iya. Itu juga masuk ke dalam resolusi aku.
Hah. Ini. Intinya. Aku mau hidup aku se islami lagi dari masa lalu.
Cakep ga tu.
Ini otak aku masih random sih.
Tapi gapapa.
Cuap cuap dulu.
Nanti bisa di list belakangan.
Ini juga.
Mulai belajar berhenti ngehidupin musik-musik.
Musik-musik ahoy yang bisa nemenin kita kita pada saat galau.
Saat butuh semangat belajar.
Saat jogging.
Saat gabut.
Biar teliga kita tu biasa dengan murotal.
Gitu.
Ya begitu aja dulu tulisan awal tahun ini.
Semoga Allah selalu negur aku kalo aku lagi khilaf di dunia yang sangat mengasikkan ini.
Dan.
Semoga aku menemukan hal-hal seru yang patut untuk di ketahui di tahun ini.
Stay sincere.
Stay observe.
0 coment�rios