­

Sawahlunto

by - Mei 02, 2019

Sawahlunto. Pertama kali aku mendengarkan kata "sawahlunto" itu pas SMA - kalogasalah. Waktu itu aku masih kelas satu SMA. Yang critain guru biologi. 

Biasalah kan. Kalo pertemuan awal pas ngajar murid baru - Guru guru suka memperkenalkan diri - Dan kita pun memperkenalkan diri. Hari pertama belajar itu udah ketebak - PERKENALAN.

Dengerin sawahlunto jadi auto berimajinasi. 

Sawahlunto. Sawah - Lunto. Sawah dan Lunto. Sawah dan Lintah. Pasti ini daerah arah-arah ke sumbar gitu. Dan disana dingin. Ga tau juga kenapa daku bisa berpikiran seperti itu. Auto begitu isi kepala.

Sudah besar begini. Aku dengar lagi tu kata-kata Sawahlunto. Ternyata lumayan dekat dengan Bukittinggi. It's around 3 jam. Eh. Ga juga. Sekitaran begitulah kalo ga macet.

Ternyata kota Sawahlunto itu panas.
Serius!

Dikira tadi bakalan dingin-dingin gimana. Ala-ala puncak lawang. Jadi enak kalo mau jepret-jepret. Setiba disana. Waduh. Gosong-gosong muka.

Aku pergi ke Sawahlunto dari Bukittinggi lewat Padang Panjang lanjut ke kiri arah Danau Singkarak lanjut lagi sampai ke Solok, trus lupa arah kemananya - sampailah di Sawahlunto.

Sorry penjelasannya agak agak kurang di akal. Karena daku menulis saat ini dalam keadaan setengah tidak sadar. Tapi tetap pengen nulis juga. 

Begitulah.

Cekidot da foto!

Taman Silo
Ini destinasi pertama dituju. Aku sebenarnya ga ngerti ya mau ngapain kesini. Yang jelas pengen aja gitu sampai ke kota Sawahlunto. Sebenarnya yang ngajakin kesini itu teman. Jadi spot foto-foto pertama yang mau ambil si teman ada di taman Silo ini. Konon katanya ini pertambangan. Pertambangan emas maybe.
Setelah di gugling.

Jadi tabung tiga yang hits banget di foto foto instagram itu namanya silo. Silo itu tempat penyimpanan bahan curah. Bangunan ini dibuat pada masa belanda. Cerita lanjutnya gimana? Gugling saja sendiri :)

Silo itu sekarang jadi sebuah taman. Bentukan tamannya - Seperti taman biasa tempat singgah singgah bentar gitu. Dan yang menarik, di ketiga Silo itu - Pada bagian bawahnya dibikin batu-batu untuk panjat tebing sekitaran beberapa meter keatas. Gatau juga - Itu cuma untuk hiasan taman - Atau memang ada latihan panjat tebing disitu.


Museum Kereta Api Sawahlunto

Miniatur di Museum Kereta Api Sawahlunto

Ada Potret Potret Kegiatan di Kereta Api Sawahlunto Waktu Dulu

Brankas

Penjelasan Brankas

Maybe ini jam yang dipakai dulu. Tapi bisa jadi cuma replikanya aja.



Katakanlah ini listrik-listrikan di KA





Ini foto foto makan peninggalan belanda. Kami nyampe di makam ini pas lagi azan zuhur.
Jadi rada rada hati hati - permisi numpang numpanng - tetep pengen foto disana.
Sebelum masuk - kami nanya nanya dulu di orang dekat dekat sana.
Katanya boleh sih masuk asalkan elok elok kelakuan - jadi misi misi dulu kalo lewat.





You May Also Like

0 coment�rios

Diberdayakan oleh Blogger.