­

Ikutan Tes Kuliah Apoteker di Stifar

by - Desember 21, 2019

Yeay.
Masih berkelumit dengan aktivitas ujian masuk PSPA.

Aku udah nyerah. Gamau kemana mana lagi. Capek.

Sebenarnya bukan nyerah sih. Tapi sesuai capabilitas keadaan saat ini. Udah ga bisa pergi sana sini lagi dan ga bisa ego mau ikutin tes yang masih banyak banget peluangnya di daerah pulau jawa. Tapi, yah, budjet kita tidak available, badan udah tidak selalu fit lagi, dan keadaan tidak men-suport aku untuk berjuang di ranah sana.

Ga lulus dari ITB kemaren, gua udah mem-fix kan diri untuk stay along di Pekanbaru aja dan harus kejer mati matian lah istilahnya buat masuk kuliah di Stifar Riau. Ya mau kemana lagi kan? Tidak semudah itu mendapatkan fakultas PSPA di pulau Sumatera ini, apalagi background dulunya adalah diploma, bukan sarjana murni. You know la what i mean (teman teman yang ada di dunia farmasi pasti ngerti this problem wkwkwk).

Hari ini aku ikutan tes di stifar. Preparationnya sama aja kaya di ITB. Ga prepare apa-apa. Apalagi pas tau Stifar ngasi info tes tes apa aja yang bakalan dihadapin hari ini. Bukannya ga mau prepare - cuman my condition ga kondusif - bener bener deh - cuma Allah yang tau aku ini ntah kenapa dan sedang apa - bener bener HUFFT. 

Dari info Stifar, tes yang bakalan di adain itu tes tertulis dan wawancara. Aku seneng banget sama tes tertulisnya, bener bener menyelamatkan aku pada moment saat ini. Tes tertulisnya itu ada tiga jenis, TPA, B.Inggris, dan Kefarmasian. Aku seneng banget. Karena dua pertiga dari jenis tes ini - aku optimis menjalaninya. Dan sepertiganya lagi aku akan menggunakan ilmu kenagan dan ilmu logika aku untuk menjawabnya. Yah. Begitula. Jadi - No preparation.

Tes hari ini diadakan dari jam delapan pagi. Itung-itungan waktunya langsung ae - ga ada pake istirahat. Pas pengawas masuk pertama - aku rada seneng, aku ngeliat ada bapak pengawas yang wajahnya farmiliar - which is aku liat di blog nya - soalnya aku malam tadi cemas, ga belajar sih, cuma bacain blog blog yang sekiranya bisa menceritakan gambaran tes PSPA di Stifar. Nah, ga sengaja masuk lah ke blog bapak tersebut. 

Saat ujian dimulai, aba aba aturan dalam mengerjakan jawaban dari soal menurutku kurang better but its ok. Ada aturan aturan tertulis yang mustinya dibaca dulu biar peserta tau - tetapi ter skip - sehingga, yah based on my opinion tidak sesuai aba aba. Begitu. But, its ok, dari situasi yang aku cermati tidak begitu berarti terhadap hasil ujian tersebut.

Selesai ujian aku merasa lega, karena diawal, proses, diakhir, dan over all - tidak ada halangan - lancar lancar saja, dan aku pun menjawab dengan enjoy - which is i can do that. Alhamdulillah.

Tapi. Yah. Lulus ga lulus who knows?
Yang jelas aku masuk dan keluar ruangan dengan kondisi enjoy tidak ada beban.

Semoga lulus ya :D

You May Also Like

0 coment�rios

Diberdayakan oleh Blogger.